Indahnya Suasana Lebaran STURI

Hari hari terasa begitu menyenangkan dalam suasana lebaran, demikian sebuah ungkapan yang sempat terpancar dari semua stake holder SMP Negeri 1 Dukuhturi. Bagaimana tidak, karena lebaran tahun ini SMP Negeri 1 Dukuhturi melaksanakan tiga kali kegiatan halal bi halal sekaligus.

1.Halal Bi Halal Keluarga SMP Negeri 1 Dukuhturi

2.Halal Bi Halal Siswa

3.Halal Bi Halal Guru

Kegiatan halal bi halal keluarga telah dilaksanakan pada hari Minggu, 26 Agustus 2012 lalu, sedangkan kegiatan halal bi halal siswa dan guru dilaksanakan tepat hari pertama masuk sekolah. Meski dilaksanakan dalam satu waktu namun beda tempat. Halal bi halal bersama siswa dilaksanakan di lapangan Sturi sedangkan Halal bi halal guru bertempat di Aula Sturi.

Tepat pukul 08.00 wib kegiatan halal bi halal bersama siswa dimulai, setelah sebelumnya di dahului dengan kegiatan rapat dewan bersama Kepala Sekolah seputar strategi Sturi dalam mempersiapkan diri sebagai sekolah  standar nasional (SSN), yang salah satunya adalah dengan pencanangan "Pendidikan Keras Dengan Sentuhan Kasih Sayang"

Acara halal bi halal bersama siswa dibarengi dengan pelepasan 3 orang Guru yang di alih tugaskan oleh pemerintah. Pengalihan tugas 3 orang guru tentu tidaklah dikehendaki oleh semua warga sturi karena pada dasarnya semua Guru Sturi adalah guru-guru yang memiliki loyalitas dan dedikasi yang tinggi. Namun karena berdasarkan pemetaan yang dilakukan pemerintah dalam rangka pemerataan tugas guna memenuhi pola kewajiban tugas jam mengajar 24 jam, sehingga terpaksa mereka bertiga di alih tugaskan. Tiga orang guru tersebut adalah :

1. Dra. Umiyar (mantan Kepala Sekolah yang habis masa jabatanya 2 Juli 2011) di alih tugaskan ke SMP Negeri 1 Kramat 
2. Drs. Soegeng Prisman dialih tugaskan ke SMP N 1 Talang
3. Nur Khasanah, S.Psi di alih tugaskan ke SMP N 2 Dukuhturi

Disamping pelepasan ke 3 orang guru, SMP N 1 Dukuhturi juga kedatangan 2 orang guru 

1. Warub, S.Pd ( pengampu mapel PKn
2. Edi Santoso, S,Pd ( Pengampu mapel P.Kn)

Dengan nada agak terbata2 ketiga guru yang di alih tugaskan menyampaikan pesan dan kesan kepada semua warga sekolah yang diwakili oleh Ibu Dra. Umiyar. Dalam sambutanya bu Umiyar demikian panggilan akrabnya berpesan "Teruskan perjuangan Sturi menjadi sekolah dambaan masyarakat, kami yakin dibawah kepemimpinan Pak Fatah, Sturi pasti bisa, Kami semua bakal pindah tugas namun kebersamaan yang telah kita bangun bersama janganlah pudar hanya karena kami bertiga tak lagi bersama dilingkungan Sturi. kami bertiga juga mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua warga sturi atas semua kesempatan yang telah diberikan kepada kami  untuk bersama-sama membangun Sturi dibawah kepemimpina pak Fatah. tak lupa kami juga memohon maaf apabila selama kami berada di SMP N 1 Dukuhturi terdapat kekurangan, atau gesekan - gesekan ringan yang pernah terjadi di antara kita dalam canda tawa kita, sekali lagi mohon maaf yang sebesar - besarnya. Apalagi dihari yang fitri ini merupakan kesempatan terbaik untuk saling memaafkan".

Usai penyampaian kesan dan pesan ketiga orang guru dilanjutkan dengan sambutan kedatangan dua orang guru yang diwakili oleh Bapak Warub, S.Pd. Dalam Sambujtanya beliau mengatakan "Ucapan terima kasih setulus-tulusnya kami sampaikan kepada seluruh warga Sturi yang telah menerima kami berdua saya dan pak Edi Santoso, karena kami telah diberi kesempatan untuk mendarma bhaktikan pengabdian kami di SMP N 1 Dukuhturi ini". 

Bapak Edi Santoso, S.Pd dan Bapak Warub, S,Pd sempat kaget setelah berada dilingkungan SMP N 1 Dukuhturi, karena Sturi sungguh luarbiasa, Nuansa IPTEK yang begitu terasa membuat kami terpacu untuk segera menyesuaikan. kami salut dengan sturi, apalagi kepala sekolahnya Smart, menguasai management, dan juga menguasai Iptek. kami juga juga merasakan bahwa di Sturi tidak ada gang-gang guru. Kebersamaan di Sturi jauh lebih terasa. saling melengkapi kekurangan. Hingga meski kami baru beberapa hari  di sturi namun seakan akan kami telah lama di SMP N 1 Dukuhturi. demikian ungkap pak warub saat dihubungi Tim ICT. 

Hal ini juga diperkuat pengakuan bapak Edi Santoso, S.Pd yang disampaikan beliau kepada rekan - rekan beliau. Pak Edi mengatakan " Pertama saya datang ke SMP Negeri 1 Dukuhturi jujur saya nangis pa, bagaimana tidak begitu saya datang temen-temen Sturi langsung menyambut dengan suasana kekeluargaan, saya kaget melihat teman-teman di SMP N 1 Dukuhturi semua sibuk dengan Laptop masing masing dan ketika saya bawa laptop ke Sturi temen-temen disini semua membantu saya, masih teringat saat itu saya datang ke Sturi bertepatan dengan akan dilaksanakannya UKG Online, temen temen di Sturi bener bener kompak dan saling membantu. Itulah yang menjadikan saya trenyuh karena temen temen di sini semua baik baik pada saya. demikian ungkap beliau disela-sela tugasnya.

Selepasa acara lepas sambut kini giliran Pak Fatah memnyampaikan sambutannya, Dalam sambutanya beliau menegaskan bahwa pengalihan tugas ini karena semata-mata memang peraturan dinas, Saya benar-benar merasa kehilangan, karena ke 3 guru kami yang terkena pemetaan dinas ini adalah guru - guru yang memiliki loyalitas dan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya. Kita tahu semua bagaimana Ibunda kita Dra. Umiyar saat memimpin Sturi dengan pola beliau yang terkenal keras dan disiplin ini telah mampu membangun sturi. berkat perjuangan beliau kita telah memiliki perpustakaan, Lab Multimedia dan Lab Bahasa. Kami bersyukur karena pengalihan tugas beliau bertiga masih dilingkungan dinas Kabupaten Tegal. Sehingga masih banyak kesempatan untuk bertemu kembali. Saya yang dituakan disini juga bertekat akan meneruskan perjuangan beliau dengan pola beliau yang terkenal keras, sebagai bukti pagi ini secara resmi kami Canangkan Pendidikan Keras Dengan Sentuhan Kasih Sayang. Ini kami programkan guna mengembalikan Citra Sturi sebagaimana dekade Sturi era 80 hingga 90 an dimana saat itu Sturi merupakan sebuah sekolah yang slalu memiliki peringkat 3 besar tingkat kabupaten Tegal. Tak Lupa kami juga mengucapkan terima kasih atas loyalitas dan dedikasi beliau bertiga dalam mengabdikan diri di SMP Negeri 1 Dukuhturi. 

Acara halal bi halal dan lepas sambut guru bersama siswa di akhiri dengan doa oleh bapak Drs. Nahduddin dan salam salaman. Antrian panjang siswa menunggu giliran salam-salaman pun terjadi semarak halal bi halal dimeriahkan dengan alunan rebana Sturi dengan sholawatnya membuat nuansa Agamis dan kemeriahan suasana Lebaran begitu terasa. 

Hal diluar dugaan terjadi saat acara halal bi halal dengan kehadiran Alumni Sturi. Mereka sengaja datang untuk memohon maaf kepada mantan guru-guru mereka. Yang telah membina hingga dapat melanjutkan ke jenjang sekolah yang di idam idamkanya. Jika dalam acara perpisahan kls 9 banyak alumni datang atau saat jelang ujian SMA/SMK alumni datang kesekolah itu sudah tradisi Sturi, Namun kehadiran Alumni saat halal bi halal dalam jumlah besar diluar kebiasaan dan baru pertama terjadi. Inilah salah satu hal keberhasilan Sturi paradigma baru dibawah kepemimpinan Bapak Drs. Alfatah, M.Pd.

Hal ini diperkuat oleh banyaknya pengakuan para Alumni yang tergabung dalam "FORKANI" ( Forum Komunikasi Antar Alumni SMP N 1 Dukuhturi. Dari Investigasi yang telah dilakukan TIM ICT Sturi mengenai hal ini yang dilakukan baik langsung maupun tidak langsung. Mayoritas mengatakan "Dari semua jenjang sekolah yang telah kami alami, SMP N 1 Dukuhturi yang paling beda. Banyak kenangan yang telah kami ukir di Sturi bersama Guru-guru hebat kami, maupun bersama adik2 dan kakak2 kelas kami saat itu. Kehangatan dan kekeluargaan yang telah membudaya di SMP N 1 Dukuhturi itulah yang hingga saat ini tak akan kami lupakan. Hingga Sturi itu benar benar " Ngangeni lan Mbetahi" Sebagai catatan dalan sejarah SMP N 1 Dukuhturi Lebaran 1433 H dilaksanakan REUNI sebanyak 3 kali dalam waktu liburan lebaran kemarin, dan bukan hanya sekedar temu kangen saja lebih dari itu hasil REUNI telah memberikan wujud nyata kepedulian para Alumni sepada almamaternya dengan memberikan sumbangan baik dana maupun barang. Alumni 1988 telah menyumbangkan sebuah AC yang langsung di tempatkan di ruang Perpustakaan. Sedangkan alumni 83 telah berhasil mengumpulkan dana sebesar 138 juta yang nantinya akan digunakan untuk membangun Infra Struktur yang ada di SMP N 1 Dukuhturi. Pak Fatah yang juga salah satu dari Alumni 1983 telah berhasil mengakomodir alumni dari berbagai angkatan. dari hasil survey SMP N 1 dukuhturi telah banyak menelurkan banyak pejabat dan pemimpin-pemimpin bangsa. Mulai dari guru, TNI Polri, Dokter hingga JAKSA. Itulah hal yang membanggakan bagi Sturi.

Puncak acara halal bi halal usai bersama siswa di tempat yang berbeda dilanjutkan halal bi halal secara kedinasan. Dalam acara ini Sturi mengundang mantan Kepala Sekolah, dan mantan Guru SMP N 1 Dukuhturi. Hadir dalam acara tersebut Bapak SUBANDI, S.Pd dan Ibu EDI PURWATI yang kesemuanya adalah juga mantan guru Pak Fatah. Dalam sambutanya Pak Fatah menyampaikan permohonan maaf secara kedinasan dan ucapan terima kasih kepada jajaran guru dan stake holder Sturi. Dengan santun pak fatah yang juga dikenal dengan "Bapak Mimpi Nyata" ( Bapak yang memimliki mimpi-mimpi Indah kemajuan sturi yang slalu tertempel di dinding2 Sturi yang Alhamdulillah satu demi satu menjadi kenyataan ) juga mengucapkan terima kasih kepada semua mantan - mantan guru yang telah membimbingnya hingga menjadi seperti sekarang ini. "Saya termasuk orang orang beruntung pak/bu, karena saya slalu dimbimbing sejak SMP hingga sekarang saya menjadi orang yang dituakan disini pun masih dibimbing. saya takut kualat bu karena dulu saya diperintah oleh bapak ibu guru saya tapi sekarang saya memerintah bapak ibu guru saya, Itu semua karena secarik kertas tugas kedinasan saya sebagai Kepala Sekolah di SMP N 1 Dukuhturi, oleh karena itu sekali lagi saya mohon maaf sekaligus terima kasih yang setulus tulusnya kepada mantan guru - guru sturi yang juga mantap guru saya" demikian ungkap pak fatah dalam sambutanya yang dikemas dalam guyon maton versi Sturi.

Halal bi halal secara kedinasan bersama dewan guru dan mantan guru serta mantan kepala sekolah benar benar diliputi dengan suasana keterbukaan dan kefitrahan. Suasana  bertambah meriah saat Mauidloh Khasanah halal bi halal yang disampaikan oleh mubligh dari brebes yang juga mantan direktur cabang Brebes. Dengan gaya beliau yang sistematis dan humoris semua yang hadir dibuat tertawa hingga 2 jam full ceramah halal bihalal tak satupun beranjak dari tempat duduknya.

Kini lengkaplah sudah hari- hari terasa begitu menyenangkan suasana lebaran di SMP N 1 Dukuhturi. 

Selamat jalan bu Umiyar, selamat jalan Pak Sugeng, selamat jalan Bu Nurkhasanah, semoga bhaktimu mendapat pahala yang berlipat ganda. Selamat datang Pak Warub dan Pak Edi selamat bergabung bersama berjuang memajukan Sturi.

Semoga Apa yang telah menjadi mimpi-mimpi SMP Negeri 1 Dukuhturi menjadi sekolah peringkat 3 besar peraih nilai Ujian Nasional   kabupaten Tegal akan menjadi kenyataan. 

Berikut Foto-foto hasil jepretan Tim ICT