Peringatan Maulid Nabi Sebagai Pendidikan Karakter

Sabtu, 25 Februari 2012 Sturi seakan tak pernah sepi dari kegiatan, pagi itu suara rebana membahana disetiap sudut bumi Sturi tercinta, memuji dan mengagungkan sebuah tokoh teladan yang kharismatik, bijaksana, dan arif, guna memperingati dan mengenang kelahiran Nabi akhiruzzaman yang slalu kita nantikan syafaatnya, beliau adalah Baginda Nabi Muhammad SAW.

Busana muslim yang dikenakan para siswa SMP N 1 Dukuhturi memberikan warna tersendiri, tertibnya siswa dalam mengikuti kegiatan peringatan ini memberikan nuansa khidmat penuh dengan keimanan dan ketakwaan serta hadirnya semua dewan guru di kanan kiri panggung membuktikan akan kesungguhan dan keseriusan Sturi dalam mewujudkan generasi muda yang bertaqwa sesuai dengan kandungan "Cekatan".
Berbagai koordinasi dan persiapan telah dilakukan oleh panitia yang dikoordinatori langsung oleh Bapak Duladi, S.Pd selaku kaur kesiswaan. Bapak yang terkenal disiplin dalam hal ketertiban siswa ini telah mempersiapkan acara ini jauh jauh hari, mulai dari acara, panggung hingga mubaligh. Alhasil acara berlangsung sukses. Bahkan  saat berlangsung acara sempat hadir  salah satu media cetak guna meliput acara peringatan ini.

Pa Fatah dalam sambutanya saat mengawali acara tampak tampil beda dengan berwibawa dan penuh semangat beliau menegaskan " Mari kita sikapi peringatan ini sebagai pendidikan karakter, sebagai umatnya adalah wajib untuk meneladani sifat sifat beliau baginda Nabi Besar Muhammad SAW yang terkanal dengan 4 sifat mulianya yaitu Sidik, Amanah, Tabligh, Fathonah. jadikan 4 sifat beliau sebagai karakter yang wajib kita kembangkan dalam kehidupan sehari hari guna meraih sukses" demikian tutur beliau dalam sambutanya.

Perhatian Pa fatah dan keseriusan beliau dalam pendidikan karakter dapat kita lihat dalam banyak hal, mulai dengan pemberian motivasi dimanapun dan kapan saja serta kepada siapa saja selalu beliau lakukan. Pemberian penghargaan pada prestasi-prestasi juga selalu beliau lakukan dalam berbagai wujud penghargaan, karena beliau tidak toleran dengan sesuatu yang meremehkan kualitas dan prestasi standar sekalipun. Sosok belaiu yang kental dengan profesionalisme telah dimulai dari diri sendiri hingga belliaupun selalu mengajak untuk berbuat yang terbaik dimulai dari diri sendiri melalui tindakan bukan kata-kata belaka.
Dalam kesempatan ini pula pa fatah memberikan hadiah kepada para siswa yang berprestasi

Puncak acara peringatan diisi dengan Mauidhoh Khasanah oleh Almukarom KH. Mustahid dariTtegal. dengan gaya yang humoris dan sabar berhasil mengalihkan perhatian seluruh audiens hingga semua audiens serius mendengarkan Taosiyah beliau. Dalam ceramahnya beliau mengajak kepada seluruh umat islam untuk meneladani baginda Rosulullah, beliau juga memberikan Tips-tips  menjadi orang sukses yang terangkum dalam kata "CIUM" yaitu Cekatan, Inisiatif, Ulet dan Militan.

Acara peringatan diakhiri dengan pembacaan maulid barjanji dengan iringan rebana seluruh Audien berdiri sambil membacakan barjanji sebagai bentuk penghormatan memperingati akan lahirnya baginda Rosulullah sang pemimpin umat, penuntun umat kejalan yang diridloi Allah SWT. (IHP)