Ustadz M Ttarjono ( Babeh) |
Allah memberikan kita waktu 24 jam untuk bermuamalah dan beribadah. Muamalah itu adalah hubungan antara manusia dengan manusia lainnya dan ibadah merupakan hubungan antara manusia dengan Allah sebagai Sang Pencipta. Nah, dari 24 jam itu, Allah memberikan beberapa waktu yang mustajab untuk berdo’a. Kapan itu? Yuk, kita simak bersama!
1. Sepertiga malam terakhir
Sepertiga malam terakhir itu kira-kira pukul 02.00-04.00 pagi. Kakak-kakak kalian kelas 9 bisa kalian contoh. Disaat mereka ingin lulus ujian nasional dengan nilai sempurna, mereka berjuang bangun untuk ber-qiyamul lail. Setelah selesai sholat qiyamul lail barulah mereka berdoa. Dalam hadist riwayat Abu Hurairah RA, bahwa sanya Rasulullah SAW bersabda yang artinya “Sesungguhnya Rabb kami Yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga akhir malam, lalu berfirma; barang siapa yang berdoa, maka Aku akan kabulkan, barang siapa yang memohon, pasti Aku akan perkenankan dan barang siapa yang meminta ampun, pasti Aku akan mengampuninya”(Shahih Al Bukhari,kitab Da’waat bab Doa Nisfullail 7/149-150)
2. Selepas Sholat wajib
Kalian pasti pernah melihat ada jamaah yang setelah selesai sholat wajib langsung pergi tanpa dzikir, namun ada juga yang duduk tenang dan khusyuk berdoa. Kira-kira bagus yang mana yah?
Nih, ada hadistnya: Dari Abu Umamah, sesungguhnya Rasulullah SAW datanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah SWT, beliau menjawab: Di pertengahan malam yang akhir dan setiap selesai sholat fardhu” (Sunan At-Tirmidzi, bab Jamiud Da’waat 13/30, sishahihkan oleh Al-Bani dalam Shahih Sunan At-Trimidzi 3/167-168 No.2782)
3. Saat Sujud dalam Sholat
Sujud itu adalah aktivitas yang paling disukai oleh orang-orang sholih. Bagaimana tidak, kepala yang posisinya di atas, saat sujud berada di bawah. Itu menandakan bahwa kita itu tidak ada apa-apanya di hadapan Allah, karena hanya Allah yang Maha Perkasa dan Mulia. Ada hadist dari Ibnu Abbas RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Adapun pada waktu sujud, maka bersungguh-sungguhlah berdoa sebab saat itu sangat tepat untuk dikabulkan”. (Shahih Muslim, Kitab Shalat bab Nahi Al Qiratul Qur’an fi Ruku’ wa Sujud 2/48)
4. Di Antara Adzan dan Iqomah
Siapa yang pernah sholat di Masjid atau Musholah? Pasti penah lihat beberapa jama’ah yang mengangkat tangan dan khusyuk dalam doanya di antara waktu adzan dan iqomah. Nah, mereka itu jama’ah yang beruntung karena bisa memanfaatkan waktu yang hanya sebentar untuk berdoa. Ada hadist dari Anas bin Malik RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Doa tidak akan ditolak antara adzan dan iqomah” (sunan Abu Daud, kitab Shalat 1/144 no 521. Sunan At-Tirmidzi, bab Jamiud Da’waat 13/87. Sunan Al Baihaqi, kitab Shalat 1/410, dishahihkan oleh Al Albani, kitab Tamamul Minnah hal.139)
Nah Sahabat yang beriman, Allah berfirman dalan QS. Ghofir ayat 60: “Berdoalah padaKu niscaya Aku kabulkan”. Lalu apalagi yang menghalangi kita untuk berdoa kepada Allah di waktu-waktu yang mutajab itu? Dan ingat juga yah, Allah mengabulkan doa hamba Nya lewat 3 jalan yaitu: 1) Langsung sesuai dengan doa umatnya 2) Dikabulkan dengan sesuatu yang lebih baik, dan 3) Dikabulkan Allah kelak di hari akhir. Allahu Akbar, Innallaha ma’ana, Allah selalu bersama ki
0 komentar:
Post a Comment