BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Upaya
pemberdayaan kepala sekolah dan pengawas sekolah diantaranya dilakukan dengan
menyelenggarakan diklat manajemen dan kepemimpinan yang berkualitas untuk
kepala sekolah dan diklat pengawasan yang berkualitas bagi pengawas sekolah.
Sekolah
sebagai tempat pelaksanaan proses belajar mengajar perlu dikelola secara baik
dan benar. Keberhasilan suatu sekolah mencapai tujuan yang diharapkan sangat
tergantung kepada bagaimana model pengelolaan terhadap segala sumber daya yang
dimiliki sekolah tersebut. Sumber daya sekolah yang memadai bukan jaminan akan
mewujudkan harapan-harapan warga sekolah yang telah dirumuskan menjadi tujuan
sekolah tersebut jika kepala sekolah sebagai pimpinan tidak mampu melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya dengan baik.
Kepala
sekolah adalah guru yang diserahi tugas tambahan untuk memimpin dan mengelola
sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Sebagai seorang guru, kepala
sekolah sejatinya adalah juga pendidik yang harus mampu membina guru-guru
disekolahnya menjadi guru kreatif dan selalu melakukan inovasi dalam
pembelajaran. Dengan adanya tugas tambahan tersebut, kepala sekolah tidak hanya
dituntut untuk membina guru saja, tetapi lebih dari itu, juga dituntut untuk
membina dan mengelola seluruh komponen sekolah lainnya seperti tenaga
adminstrasi sekolah, tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium dan lain
sebagainya. Tuntutan-tuntutan ini adalah merupakan tugas-tugas yang baru bagi
seorang guru yang diserahi tugas tambahan kepala sekolah. Disisi lain, tujuan
utama sekolah berupa peningkatan mutu pendidikan hanya dapat diraih jika
seluruh komponen sekolah dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
masing-masing melalui pembinaan dan pengelolaan seorang kepala sekolah yang
profesional.
Karena
begitu banyaknya tugas-tugas baru seorang kepala sekolah maka untuk menjadi
seorang kepala sekolah yang profesional tentu tidaklah mudah. Diperlukan waktu
yang cukup untuk belajar bagaimana melaksanakan tugas-tugas yang baru tersebut.
Pelatihan, pembimbingan dan pembinaan bagi kepala sekolah merupakan upaya-upaya
yang mesti dilakukan oleh pihak terkait dalam rangka melahirkan pemimpin
sekolah yang berkualitas yang diharapkan mampu untuk memimpin dan mengelola
sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.
Peraturan
menteri pendidikan nasional (permendikas) Republik Indonesia nomor 28 tahun
2010 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah memberikan angin segar bagi
peningkatan profesionalisme seorang kepala sekolah.Berdasarkan permendiknas
nomor 13 tahun 2007 tentang standar kompetensi kepala sekolah menetapkan
dimensi kompetensi manajerial kepala sekolah merupakan dimensi kompetensi yang
menuntut 16 kompetensi. Jumlah kompetensi ini merupakan jumlah terbanyak
dibandingkan dengan kompetensi pada dimensi kompetensi kepribadian,
kewirausahaan, supervisi dan sosial. Tingkat kemampuan kepala sekolah dalam
mengarahkan, memberdayakan, menggerakkan, dan mengembangakan sumber daya
sekolah dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan di sekolah sangat bergantung
kepada kompetensi manajerial seorang kepala sekolah.
Pendidikan
dan pelatihan yang dijalanikepala sekolah dalam kegiatan tatap muka (in
servis-1)merupakan modal awal untuk menjalani praktek lapangan on the
job learning (OJL) selama kurang lebih 3 bulan. Kegiatan OJL penting bagi
peserta diklat untuk mempraktekkan kompetensi yang telah dipelajari selama
kegiatan tatap muka. Dalam tatap muka (in servis-1) dan OJL pada
kegiatan pendidikan dan pelatihan ini peserta Diklat mengambil BPU PPTK dan
RKJM-RKAS/M, sehingga pada kegiatan OJL kepala sekolah mempraktekkan materi-materi
yang telah dipelajari pada kegiatan tatap muka ( In Servis-1 ) di LP2KS Karanganyar pada sekolah masing-masing.
Laporan
Kegiatan OJL yang ditulis ini adalah Laporan OJL PPTK yang dilaksanakan di SMP
Negeri 1 Dukuhturi Kabupaten Tegal dengan mengkaji / menganalisa Program PPTK
dan program pemberdayaan PTK. Sehingga ke depan sekolah mempunyai program
pengelolaan PTK yang baik dan optimal sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan
( SNP ) yang dapat mengatasi tantangan kemajuan jaman, khususnya kemajuan di
bidang pendidikan.
B.
Maksud
dan Tujuan
Keterampilan
kepala sekolah/madrasah dalam mengelola dan memberdayakan pendidikdan tenaga
kependidikan di sekolah berdampak pada kualitas kinerja sekolah/madrasah. Kepemimpinan
kepala sekolah/madrasah dalam mendorong peningkatan kemampuanprofesi pendidik dan
tenaga kependidikan, membangun kolaborasi dan kerjasama antarstaf, mengkaji dan
mengevaluasi kinerja staf merupakan contoh-contoh pemberdayaanpendidik dan
tenaga kependidikan. Upaya memberdayakan pendidik sangat pentingdilakukan
sebagai salah satu upaya mendukung layanan prima pendidik dan
tenagakependidikan kepada semua peserta didik agar mampu meningkatkan prestasi
belajarmereka masing-masing secara signifikan.
Maksud
dalam kegiatan OJL ini adalah melakukan kegiatan mengkaji program
PengelolaanPendidik dan Tenaga Kependidikan (PPTK), memahami
permasalahan-permasalahantentang pendidik dan tenaga kependidikan, merevisi
program PPTK, memetakankualitas dan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan,
serta melakukan reposisipersonalia dan revisi struktur organisasi
sekolah/madrasah sesuai, situasi, kondisi, dankebutuhan sekolah/madrasah dengan
mempertimbangkan aspek sosial inklusi, dengantidak bersikap diskriminatif
terhadap perbedaan individu. Dengan mempelajari Bahan Pembelajaran Utama PPTK,
diharapkan Kepala Sekolah dapat meningkatkan pengetahuan, sikap,dan
keterampilan dalam mengelola pendidik dan tenaga kependidikan, memudahkan mengerjakan
tugas-tugas sekolah/madrasah, dan mengembangkan ide-ide inovatifkepada teman
sejawat khususnya tentang pengelolaan dan pemberdayaan pendidikdan tenaga
kependidikan. PPTK penting dilakukan sebagai salah satu upaya mendukunglayanan
pembelajaran yang bermutu dan dapat meningkatkan kualitas pembelajaranbagi tiap
peserta didik.
Tujuan
dalam OJL PPTK ini adalah
agar kepala sekolah/ madrasah melakukan ;
1. Mengkaji/ menganalisa Program
Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
( PPTK ) di sekolah/ madrasah untuk penyempurnaan program PPTK
di sekolahnya.
2. Menyusun Program Pemberdayaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan ( PTK ) agar
kinerjanya meningkat.
3. Mengelola
pendidik dan Tenaga Kependidikan secara Optimal sesuai Permendiknas Nomor 13
Tahun 2007 tentang Kompetensi PTK .
C.
Hasil
Yang diharapkan
Hasil yang diharapkan dalam OJL ini,diharapkan kepala sekolah/madrasah mampu:
1.
Melaksanakan Kajian ulang PPTK
2. Menyusun Penyempurnaan Program PPTK
3. Membuat
Struktur Organisasi PTK/ Kepegawaian.
4.
Merencanakan
program pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan.
5.
Memberdayakan
pendidik dan tenaga kependidikan secara optimal.
BAB II
HASIL KEGIATAN THE JOB LEARNING
PPTK
A.
HASIL KAJI ULANG PROGRAM PPTK
1.
Diskripsi
Kegiatan OJL PPTK :
Kegiatan On The Job Learning BPU PPTK yang dilakukan kami
di SMP Negeri 1 Dukuhturi Kabupaten Tegal adalah kegiatan-kegiatan yang
berkaitan dengan mempraktekkan materi-materi yang dipelajari pada waktu In
Service Learning pada tempat pelatiahan dengan diskripsi kegiatan sebagai
berikut ;
1)
Kegiatan Merencanakan
Program Pengelolaan Pendidikdan Tenaga Kependidikan dengan kegiatan ;
Pra Kegiatan ;
a. Pembagian Tugas Tim Penyempurnaan dan Pengkajian Program PPTK.
a). Membuat
Undangan rapat ( Komite dan Tim Pengembang
Sekolah )
b). Rapat
Pembagian Tugas TPS.
b.
Administrasi
:
a).
Undangan rapat pembagian Tugas TPS.
b).
Daftar Hadir.
c). Notulen
Rapat/ Hasil Rapat
d).
SK. Kepsek Pembagian Tugas TPS.
Kegiatan Inti ;
Menyempurnakan
dokumen Program Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (
PPTK ), Tim melakukan hal-hal sebagai berikut :
a. Menyusun jadwal
kegiatan Program Pengelolaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan
( PPTK ).
b. Membuat undangan rapat untuk mengkaji dan
menyempurnakan Program
Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan ( PPTK ).
c. Mengkaji
dan Menyempurnakan Program Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan ( PPTK )
d. Rapat mengkaji dan menyempurnakan Program Pengelolaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan ( PPTK ) dengan langkah-langkah ;
a)
Menganalisis
Kebutuhan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
b)
Melakukan Perekrutan
dan Seleksi Pendidik danTenaga Kependidikan.
c)
Memetakan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan.
d)
Melakukan Penempatan
dan Pembagian Tugas Pendidik danTenaga Kependidikan.
e)
Melakukan Evaluasi
Penilaian Kinerja.
f)
Melakukan Penilaian
Diri pada Pemberian Kompensasi.
g)
Menyusun Program
Pengembangan Karir.
h)
Menyusun Program
Pelatihan.
i)
Mengkaji Ulang Program
PPTK.
j)
Menyempurnakan Program
PPTK.
k)
Menyusun Laporan dan
Bahan Presentasi pada
In 2.
Administrasi :
a.
Undangan rapat pengkajian dan penyempurnaan PPTK
( Komite dan Tim TPS )
b.
Daftar Hadir
c.
Notulen Rapat
d.
Tagihan LK-09,10,12 s.d 16, 20, 24 s.d
27.
e. Hasil Kajian Dokumen PPTK SMP Negeri 1 Dukuhturi
Kabupaten Tegal
f.
Dokumen PPTK
SMPN 1 Dukuhturi.
g.
Dokumen PPTK hasil penyempurnaan.
h.
Laporan kegiatan penyempurnaan dan pengkajian program PPTK.
Dokumen Foto-Foto Kegiatan ;
a. Rapat Sosialisasi OJL PPTK ProDEP tahun 2015.
b. Rapat
Pembagian Tugas tim
c. Rapat
menyusun jadwal kegiatan
d. Rapat
– rapat kegiatan pengkajian dan penyempurnaan program
PPTK.
e. Banner
2)
Pemberdayaan Pendidikdan Tenaga Kependidikan dengan
kegiatan – kegiatan sebagai berikut ;
Pra Kegiatan ;
a. Membentuk Tim
Penyempurnaan dan Pengkajian Pemberdayaan
pendidik dan tenaga kependidikan ( PTK ).
a). Membuat Undangan rapat
( Komite dan Tim Pengembang
Sekolah/ TPS )
b). Rapat Pembagian Tugas TPS.
b. Administrasi
:
a).
Undangan rapat pembagian Tugas TPS.
b).
Daftar Hadir.
c). Notulen
Rapat.
d).
SK. Kepsek Pembagian Tugas TPS.
Kegiatan Inti ;
Membuat program pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
( PTK ), Tim melakukan hal-hal sebagai berikut
:
a. Menyusun jadwal
kegiatan Program Pemberdayaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan ( PTK ).
b. Membuat undangan rapat untuk mengkaji dan
menyempurnakan Program
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan ( PTK ).
c.
Pengkajian
dan penyempurnaan Program Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
( PTK )
d.
Rapat
mengkaji dan menyempurnakan Program Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan ( PTK ) dengan langkah-langkah ;
a)
Mengidentifikasi
Diskripsi Tugas Pendidik danTenaga Kependidikan.
b)
Mengkaji
Struktur Organisasi.
c)
Menyusun
Struktur Organisasi.
d). Menyusun Laporan
dan Bahan Presentasi untuk
In service - 2.
Administrasi :
a.
Undangan rapat pengkajian dan pemberdayaan PTK ( Komite dan
Tim TPS )
b.
Daftar Hadir
c.
Notulen Rapat
d.
Format LK-35, 35, 36, 37, 38.
e. Hasil Kajian Dokumen Program pemberdayaan PTK
SMP Negeri 1 Dukuhturi Kabupaten Tegal
f.
Dokumen Program pemberdayaan PTK
SMPN 1 Dukuhturi.
g.
Dokumen Program Perberdayaan hasil penyempurnaan.
h.
Laporan kegiatan penyempurnaan dan pengkajian program pemberdayaan PTK.
Dokumen Foto-Foto Kegiatan ;
a. Rapat Sosialisasi OJL PPTK ProDEP tahun 2015.
b. Rapat
Pembagian Tugas tim
c. Rapat
menyusun jadwal kegiatan
d. Rapat- rapat kegiatan pengkajian& penyempurnaan program pemberdayaan PTK.
e. Banner
2. Kaji Ulang
Program PPTK
Pada
kegiatan ini, bersama tim mengkaji ulang kegiatan PPTK yang ada di
sekolah berdasarkan hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan menggunakan format kaji ulang PPTK yang tersedia pada LK-26, dengan langkah sebagai berikur ;
a.
Menganalisis
Kebutuhan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
b.
Melakukan Perekrutan
dan Seleksi Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan.
c.
Memetakan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan.
d.
Melakukan Penempatan
dan Pembagian Tugas Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan.
e.
Melakukan Evaluasi
Penilaian Kinerja.
f.
Melakukan Penilaian
Diri pada Pemberian Kompensasi.
g.
Menyusun Program
Pengembangan Karir.
h.
Menyusun Program
Pelatihan.
Hasil mengkaji ulang adalah sebagai berikur ;
KAJI ULANG PROGRAM PPTK SMP NEGERI 1 DUKUHTURI KABUPATEN TEGAL
NO
|
KEGIATAN PENGELOLAAN
|
PELAKSANAAN
|
REKOMENDASI
|
||||
YA
|
BUKTI
|
TIDAK
|
ALASAN
|
||||
1.
|
|
v
|
v
|
|
Sangat dibutuh- kan
|
Pengajuan R 10 ke dinas, dan komite
|
|
2.
|
|
|
|
V
|
Dilarang
|
|
|
3.
|
|
|
|
V
|
Dilarang
|
|
|
|
|
|
|
V
|
Dilarang
|
Data kebutuhan PTK
|
|
|
|
|
|
V
|
Dilarang
|
Data kebutuhan PTK
|
|
3.
|
|
V
|
V
|
|
|
SK Pembagian tugas
|
|
4.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
V
|
V
|
|
|
Pmberian insentif
|
||
|
V
|
V
|
|
|
Insentif/honor
|
||
5.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
V
|
V
|
|
|
SKP/ PKP
|
||
|
V
|
V
|
|
|
Data prestasi kerja
|
||
6.
|
|
V
|
V
|
|
|
MGMP, IHT, Workshop, Diklat-diklat
|
|
7.
|
|
V
|
V
|
|
|
IHT atau workshop
|
|
8.
|
|
V
|
V
|
|
|
Rapat pembinaan, anjangsana
|
|
9.
|
|
V
|
V
|
|
|
Pengajuan PNS yang akan pensiun
|
B. PENYEMPURNAAN
PROGRAM PPTK
Pada kegiatan ini, bersama tim melakukan penyempurnaan program pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan
SMP Negeri 1 Dukuhturi dengan cara
mengadakan kegiatan-kegiatan ; menganalisis kebutuhan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan, melakukan
perekrutan dan seleksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, memetakan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan, melakukan
Penempatan dan Pembagian Tugas Pendidik dan Tenaga Kependidikan, melakukan Evaluasi
Penilaian Kinerja, melakukan
Penilaian Diri pada Ppmberian
kompensasi, menyusun Program
Pengembangan Karir, dan menyusun Program
Pelatihan. Dan menggunakan
format yang tersedia di LK-27.
Hasil penyempurnaan program Pengelolaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan tersebut sebagai berikut ;
PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIK DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN SMP NEGERI 1
DUDKUHTURI KABUPATEN TEGAL
NO
|
KEGIATAN
|
TUJUAN
|
SASARAN
|
PENANGGUNG
JAWAB
|
INDIKATOR
KEBERHASILAN
|
RENCANA
ANGGARAN
|
WAKTU
PELAKSANAAN
|
1
|
Kegiatan
analisis kebutuhan PTK
|
Untuk mendapatkan data kebutuhan PTK
|
PTK
|
KS dan Ka TU
|
Terpenuhinya kebutuhan PTK
|
BOS
|
Desember dan
Juni
|
2
|
Pemetaan
PTK sesuai tupoksinya
|
Membagi tupoksi yang tepat
|
PTK
|
Ks, Ka TU,
Wakasek dan Kaur Kurikulum
|
Semua
PTK mendapatkan Tupoksinya
|
BOS
|
Januari dan
Juli
|
3
|
Supervisi
dan monitoring
|
Meningkatkan Mutu Pembelajaran
|
Pendidik
|
KS
|
Meningkatanya Mutu Pembelajaran dan layanan
|
BOS
|
Maret dan September
|
4
|
Evaluasi
|
Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan
|
PTK
|
KS dan Ka TU
|
Tercapainya
program
|
BOS
|
Mei dan
Nopember
|
5
|
Tindak
lanjut
|
Mengetahui ketercapaian program dan menyuusun
program berikutnya
|
PTK
|
Ks dan Ka TU
|
Tersusunnya
program baru
|
BOS
|
Mei dan
Nopember
|
Keterangan:
1. Kolom
kegiatan diisi dengan berbagai kegiatan PPTK
2. Tujuan,
diisi tujuan dari kegiatan PPTK
3. Sasaran
diisi sasaran kegiatan PPTK
4. Penanggung jawab diisi pendidik/tenaga kependidikan yang ditunjuk
5. Indikator keberhasilan diisi indikator ketercapaian kegiatan
program PPTK
6. Rencana anggaran diisi estimasi biaya yang dibutuhkan dalam
melaksanakan program
7. Waktu pelaksanaan diisi perkiraan waktu kegiatan dilaksanakan.
C. HASIL
PEMETAAN PTK SMP NEGERI 1 DUKUHTURI KABUPATEN TEGAL
Bersama tim melakukan kegiatan membaca
dan mempelajari peraturan
perundang-undangan yang
berkaitan dengan pemetaan PTK di sekolah, yaitu membacadan mempelajari
perundangan di bawah ini:
1). PP No. 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan
2). Permendiknas No.16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan
Kompetensi Guru
3). Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan
4). Permendiknas No. 24 Tahun 2008 tentang Administrasi (TU)
5). Permendiknas No. 25 Tahun 2008 tentang Tenaga Perpustakaan
6). Permendiknas No. 26 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga
Laboratorium
Setelah memahami peraturan perundang-undangan di atas tim melakukan observasi terhadap data
kepegawaian yang ada di sekolah. Selanjutnya tim melakukan pemetaan
kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di sekolah dengan menggunakan format pada LK-12 untuk integritas, LK-13 untuk pemetaan
kualifikasi akademik, LK-14 untuk pemetaan kompetensi pendidik, dan LK-15 untuk
pemetaan kompetensi tenaga kependidikan dengan memberi tanda centang (√) pada
kolom yang sesuai.
Setelah
tim menyelesaikan kegiatan pemetaan
kualifikasi akademik dan kompetensi, selanjutnya membuat
rekapitulasi pemetaan dengan hasil sebagaiman yang ada pada tabel LK-16, sebagai berikut ;
TABEL
REKAPITULASI HASIL PEMETAAN PTK PNS dan NON PNS
SMP NEGERI 1 DUKUHTURI KABUPATEN TEGAL
NO
|
NAMA
|
INTEGRITAS
|
KUALIFIKASI
AKADEMIK
|
SKILL
YANG DIMILIKI
|
REKOMEN
DASI
|
|||
IJAZAH
|
MP
YG DIAMPU
|
SESUAI/
TIDAK SESUAI
|
AKADEMIK
|
NON
AKADEMIK
|
||||
1
|
Drs. ABDUL JAMIL, SH,
M.MPd
|
Amat Baik
|
S2
|
PKn
|
Sesuai
|
PPKn
|
Bidang hukum
|
Ikut pelatihan
|
2
|
WAHID HAMIM, S.Pd
|
Baik
|
S1
|
BP/BK
|
Sesuai
|
BP/BK
|
-
|
Ikut pelatihan
|
3
|
EDY SANTOSO, S.Pd
|
Baik
|
S1
|
PKn
|
Sesuai
|
PKn
|
-
|
Ikut pelatihan
|
4
|
Drs. YANI ARDI NUGROHO
|
Baik
|
S1
|
BP/BK
|
Sesuai
|
BP/BK
|
-
|
Ikut pelatihan
|
5
|
SOEHARDJO, A.md. Pd
|
Baik
|
D III
|
Matematika
|
Sesuai
|
Matematika
|
-
|
Ikut pelatihan
|
6
|
Drs. HERA SULUH
SULANGDJANA
|
Baik
|
S1
|
Elektronika
|
Sesuai
|
Elekronika
|
Servis elektro
|
Ikut pelatihan
|
7
|
ADI PURNOMO, S.Pd
|
Baik
|
S1
|
Penjaskes
|
Tidak Sesuai
|
BK
|
-
|
Ikut pelatihan
|
8
|
SUYADI, S.Pd
|
Baik
|
S1
|
B. Jawa
|
Sesuai
|
B. Jawa
|
Pranoto coro
|
Ikut pelatihan
|
9
|
SINGGIH PUJIANTO, S.Pd
|
Baik
|
S1
|
IPA
|
Sesuai
|
IPA
|
motivator
|
Ikut pelatihan
|
10
|
SITI KHUSNUL SULASIH,
S.Pd
|
Baik
|
S1
|
PKn
|
Tidak Sesuai
|
Ekop
|
-
|
Ikut pelatihan
|
11
|
PUJI ASTUTI, S.Pd
|
Baik
|
S1
|
B. Inggris
|
Sesuai
|
B. Inggris
|
-
|
Ikut pelatihan
|
12
|
WARYATNO, S.Pd
|
Baik
|
S1
|
Penjaskes
|
Tidak Sesuai
|
BK
|
Wasit
|
Ikut pelatihan
|
13
|
Drs. NAHDUDDIN
|
Baik
|
S1
|
PAI
|
Sesuai
|
PAI
|
-
|
Ikut pelatihan
|
14
|
LUKMAN HAKIM, S.Pd
|
Baik
|
S1
|
Matematika
|
Sesuai
|
Matematika
|
-
|
Ikut pelatihan
|
15
|
ALI SODIKIN, S.Pd
|
Baik
|
S1
|
B. Indonesia
|
Sesuai
|
B. Indonesia
|
-
|
Ikut pelatihan
|
16
|
DULADI, S.Pd
|
Baik
|
S1
|
B. Indonesia
|
Sesuai
|
B. Indonesia
|
-
|
Ikut pelatihan
|
17
|
MOHAMAD TARJONO, S.Pd
|
Baik
|
S1
|
IPS
|
Sesuai
|
Ekop
|
-
|
Ikut pelatihan
|
18
|
PANUT, S.Pd
|
Baik
|
S1
|
IPA
|
Tidak Sesuai
|
BK
|
Keagamaan
|
Ikut pelatihan
|
19
|
SRI SULASTRI, S.Pd
|
Baik
|
S1
|
IPS
|
Sesuai
|
Ekop
|
-
|
Ikut pelatihan
|
20
|
KHAMIDAH, S.Ag
|
Baik
|
S1
|
PAI
|
Sesuai
|
PAI
|
-
|
Ikut pelatihan
|
21
|
SUBIYAKTO, S.Pd
|
Baik
|
S1
|
Elektronika
|
Sesuai
|
Elektronika
|
-
|
Ikut pelatihan
|
22
|
SUSHANDOKO, S.Pd
|
Baik
|
S1
|
B. Inggris
|
Sesuai
|
B. Inggris
|
-
|
Ikut pelatihan
|
23
|
LIRKATU, S.Pd
|
Baik
|
S1
|
Matematika
|
Sesuai
|
Matematika
|
-
|
Ikut pelatihan
|
24
|
Rr. WIWIEK MARSIYATIN,S.Pd
|
Baik
|
S1
|
BP/BK
|
Sesuai
|
BP/BK
|
-
|
Ikut pelatihan
|
25
|
SAMSUDIN, S.Pd
|
Baik
|
S1
|
IPS
|
Sesuai
|
IPS
|
-
|
Ikut pelatihan
|
26
|
TEGUH PRIHADI WARDOYO,
S.Pd
|
Baik
|
S1
|
IPS
|
Sesuai
|
IPS
|
-
|
Ikut pelatihan
|
27
|
SUMINI, S.Pd
|
Baik
|
S1
|
Seni Budaya
|
Tidak Sesuai
|
BK
|
-
|
Ikut pelatihan
|
28
|
TATIK MURDIYANI, S.Pd
|
Baik
|
S1
|
Seni Budaya
|
Sesuai
|
Seni Budaya
|
Penyanyi
|
Ikut pelatihan
|
29
|
NUR FARIDAH, S.Pd
|
Baik
|
S1
|
IPA
|
Sesuai
|
IPA
|
-
|
Ikut pelatihan
|
30
|
FIRDAUS USANY, S.Pd
|
Baik
|
S1
|
Matematika
|
Sesuai
|
Matematika
|
-
|
Ikut pelatihan
|
31
|
UMI NURKHASANAH, S.Pd
|
Baik
|
S1
|
B. Inggris
|
Sesuai
|
B. Inggris
|
-
|
Ikut pelatihan
|
32
|
ERRY MURNIASIH, S.Pd
|
Baik
|
S1
|
IPA
|
Sesuai
|
IPA
|
-
|
Ikut pelatihan
|
33
|
WARUP, S.Pd
|
Baik
|
S1
|
PKn
|
Sesuai
|
PKn
|
-
|
Ikut pelatihan
|
34
|
UJI NURWIDIOHENING, S.Pd
|
Baik
|
S1
|
IPS
|
Sesuai
|
IPS
|
-
|
Ikut pelatihan
|
35
|
SUNARTI, S.Pd
|
Baik
|
S1
|
B. Indonesia
|
Sesuai
|
B. Indonesia
|
-
|
Ikut pelatihan
|
36
|
TJASIPAH, S.Pd
|
Baik
|
S1
|
B. Indonesia
|
Sesuai
|
B. Indonesia
|
-
|
Ikut pelatihan
|
37
|
YUDHI PURWANTI, S.Pd
|
Baik
|
S1
|
Mateatika
|
Sesuai
|
Matematika
|
-
|
Ikut pelatihan
|
38
|
IMAN HADI PURWONO,S.Pd
|
Baik
|
S1
|
Matematika
|
Sesuai
|
Matematika
|
IT
|
Ikut pelatihan
|
39
|
EDY KUSNENDRO, S.Pd
|
Baik
|
S1
|
B. Inggris
|
Sesuai
|
B. Inggris
|
-
|
Ikut pelatihan
|
40
|
RISKI WIYANTI, S.Si
|
Baik
|
S1
|
IPA
|
Sesuai
|
IPA
|
Pramuka
|
Ikut pelatihan
|
41
|
Niken Irawati A, S.Pd
|
Baik
|
S1
|
B. Indonesia
|
tidak
|
B.Indonesia
|
-
|
Ikut pelatihan
|
42
|
Lulut Margonningsih,S.Pd
|
Baik
|
S1
|
Matematika
|
tidak
|
Bahasa jawa
|
-
|
Ikut pelatihan
|
43
|
Dwi Prasetyo, S.Pd
|
Baik
|
S1
|
IPS
|
tidak
|
Bahasa jawa
|
-
|
Ikut pelatihan
|
44
|
Prasetya Prima S, S.Pd
|
Baik
|
S1
|
B. Inggris
|
tidak
|
B. Inggris
|
-
|
Ikut pelatihan
|
45
|
Edi Kiswanto, S.Pd
|
Baik
|
S1
|
Penjaskes
|
Sesuai
|
Penjasor
|
-
|
Ikut pelatihan
|
46
|
Tubagus Amami, S.Pd
|
Baik
|
S1
|
B. Indonesia
|
Sesuai
|
B. Indonesia
|
-
|
Ikut pelatihan
|
47
|
Sugeng Riyadi
|
Baik
|
SMEA
|
-
|
Sesuai
|
Ka TU
|
-
|
Ikut pelatihan
|
48
|
Rita Setya Hartini
|
Baik
|
SMEA
|
-
|
Sesuai
|
Persuratan
|
-
|
Ikut pelatihan
|
49
|
Mulyati
|
Baik
|
SMU
|
-
|
Sesuai
|
Sarpras
|
-
|
Ikut pelatihan
|
50
|
Endang Supriasih
|
Baik
|
SMU
|
-
|
Sesuai
|
Bendahara
|
-
|
Ikut pelatihan
|
51
|
Tisnaningsih
|
Baik
|
SMK
|
-
|
Sesuai
|
Kepegawaian
|
-
|
Ikut pelatihan
|
52
|
Sakwad
|
Baik
|
SMP
|
-
|
Sesuai
|
Pesuruh
|
-
|
Ikut pelatihan
|
53
|
Eli Rohayati, A.Md
|
Baik
|
D3
|
-
|
Sesuai
|
Administrs
|
-
|
Ikut pelatihan
|
54
|
Wina Andriyani, A.Md
|
Baik
|
D3
|
-
|
Sesuai
|
Perpustakan
|
-
|
Ikut pelatihan
|
55
|
Edy Aminul Haq, S.Pd
|
Baik
|
S1
|
-
|
Sesuai
|
Operator
|
IT
|
Ikut pelatihan
|
56
|
Adhi Purwo Nugroho, SE
|
Baik
|
S1
|
-
|
Sesuai
|
Administrs
|
IT
|
Ikut pelatihan
|
57
|
Deliyana, A.Md
|
Baik
|
D3
|
-
|
Sesuai
|
Perpustakan
|
-
|
Ikut pelatihan
|
58
|
Heryati, SE
|
Baik
|
S1
|
-
|
Sesuai
|
Koperasi
|
-
|
Ikut pelatihan
|
59
|
Kusnanto
|
Baik
|
SMP
|
-
|
Sesuai
|
Pesuruh
|
-
|
Ikut pelatihan
|
60
|
Didit Eko Purwanto
|
Baik
|
SMU
|
-
|
Sesuai
|
Satpam
|
-
|
Ikut pelatihan
|
61
|
Prawedyarini Rahmajati
|
Baik
|
SMU
|
-
|
Sesuai
|
operator
|
IT
|
Ikut pelatihan
|
Keterangan:
Integritas
diisi dengan kategori: amat baik, baik, cukup, sedang dan kurang Saudara dapat
menggunakan data penilaian komponen kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab,
ketaatan, kejujuran, kerjasama, prakarsa, dan kepemimpinan. Kategori: amat baik
(91 – 100), baik (76 – 90), cukup (61 – 75), sedang (51 – 60), dan kurang ≤ 50
.
Akademik
diisi dengan kompetensi terkait dengan ijazah yang dimiliki (kompetensi
pedagogik dan profesional bagi pendidik).
Manajemen
diisi dengan kompetensi terkait dengan tugas tambahan bagi pendidik dan
kompetensi manajemen bagi tenaga kependidikan.
D. STRUKTUR
ORGANISASI SEKOLAH HASIL REPOSISI
Setelah tim
melakukan observasi terhadap deskripsi tugas dan struktur
organisasi sekolah, selanjutnya
melakukan rapat dengan pendidik dan
tenaga kependidikan, komite, dan pengawas untuk
menyusun struktur organisasi sekolah. Untuk menyusun struktur organisasi sekolah ini, tim
menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang ada di LK-37 dengan jawaban sebagai
berikut ;
1. Tugas
pokok ,fungsi, dan uraian tugas Pendidik
dan Tenaga Kependidikan di sekolah kami
96 % sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku ,baik bidang
keahlian,kualifikasi pendidikan maupun beban mengajar,ada dua pendidik yang
tidak sesuai bidang mengajarnya.
2. Untuk
mengatasi ketidak sesuaian tersebut, maka kami mengusulkan pada dinas terkait
untuk didroping pendidik dan tenaga kependidikan yang sesuai,atau memberi
kesempatan pada guru tersebut untuk mengikuti pelatihan (MGMP), mapel sesuai
dengan mapel yang diampunya.
3. Struktur
organisasi yang ada di sekolah kami, sudah menggambarkan kebutuhan organisasi
untuk mencapai tujuan.
4. Penempatan
jabatan dalam struktur organisasi yang kami susun sudah sesuai dengan latar
belakang pendidikan kompetensi, dan
pertimbangan gender.
5. Perlu
disusun ulang karena pada struktur organisasi masih ada yang belum terkafer,
seperti ; satpam, penjaga, pesuruh, laboran, dan pustakawan.
Sedang
struktur organisasi sekolah SMP Negeri 1 Dukuhturi Kabupaten yang baru
hasil
reposisi struktur organisasi yang lama adalah sebagai berikut ;
( Terlampir pada halaman lain )
Dan pembagian tugas pendidik dan tenaga
kependidikan ada pada SK. Pembagian Tugas di bawah ini ; ( Terlampir )
BAB. III
PENUTUP
A.
SIMPULAN
Pada
laporan terakhir penyusun
dapat mengambil kesimpulan
dalam kegiatan-kegiatan yang dipaparkan di atas adalah sebagai berikut :
a.
Kegiatan On The
Job Learning yang dilakukan di SMP Negeri 1 Dukuhturi Kabupaten Tegal adalah kegiatan
mempraktekkan BPU pengelolaan pendidik dan tenaga
kependidikan, dimana dalam kegiatan ini memberikan
pengetahuan, sikap,
dan keterampilan, serta pengalaman belajar bagi penyusun dalam mengelola pendidik dan tenaga
kependidikan yang baik di sekolah.
Kegiatan-kegiatan
yang telah dilaksanakan
dapat membimbing dalam menguasai
pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan secara optimal. Kegiatan OJL yang dilakukan terbagi
menjadi dua topik utama yaitu :
1) Merencanakan program pengelolaan
pendidik dan tenaga kependidikan, dan
2) Memberdayakan pendidik dan tenaga kependidikan
secara optimal.
b.
Topik
pertama yang dilakukan adalah merencanakan
program pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan, kegiatan yang dilakukan adalah mengkaji
ulang program pengelolaan
pendidik dan tenaga kependidikan
di SMP Negeri 1 Dukuhturi Kabupaten Tegal.
Dalam kegiatan ini melibatkan semua pendidik dan tenaga
kependidikan dengan mempertimbangkan
sosial
inklusi (tidak ada diskriminasi). Dalam
kegiatan ini diharapkan bisa mengevaluasi program
pengelolaan dan kependidikan di SMP Negeri
1 Dukuhturi Kabupaten Tegal secara menyeluruh dan
memberikan catatan-catatan rekomendasi. Selanjutnya
melakukan pemetaan pendidik dan tenaga
kependidikan, dalam kegiatan
ini diharapkan bisa memetakan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan di SMP Negeri 1 Dukuhturi.
Setelah itu, membuat penyempurnaan Program
Pengelolaan Pendidik dan Tenaga kependidikan, kegiatan ini dilakukan dengan
melibatkan pendidik dan tenaga kependidikan yang
ada di Sekolah.
c.
Pada topik kedua adalah memberdayakan pendidik
dan tenaga kependidikan secara
optimal.
Langkah-langkah yang dilakukan adalah terlebih dahulu melihat hasil pemetaan
pendidik dan tenaga kependidikan
dalam topik pertama, selanjutnya menyusun
peran
dan tanggung jawab pendidik dan tenaga kependidikan di SMP Negeri 1 Dukuhturi Kabupaten Tegal.
Dengan dasar pemetaan kompetensi dan penyusunan peran dan tanggung jawab pendidik
dan tenaga kependidikan kita
bisa melakukan reposisi struktur
organisasi di sekolah supaya lebih efektif.
Dan pada akhirnya sekolah akan dapat
membentuk struktur organisasi SMP Negeri 1 Dukuhturi Kabupaten Tegal yang
sesuai dengan hasil pemetaan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan yang
telah dilakukan.
d.
Akhirnya dengan
mengadakan On The Job Learning tentang Pengelolaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan ini
dapat memberikan pengalaman dan kemampuan kepada Kepala Sekolah/ Madrasah
untuk mengelola pendidik
dan tenaga kependidikan yang optimal dan diharapkan bisa meningkatkan kualitas peserta didik di
sekolah/madrasah yang dipimpinnya,
kemampuan tersebut
merupakan hasil yang diharapkan dari mempelajari BPU ini.
B.
SARAN-SARAN
Setelah
mengamati dan mengkaji semua
kegiatan OJL PPTK ProDEP yang telah dilaksanakan dan
kesimpulan di atas, maka penyusun menyampaikan saran-saran sebagai
berikut :
1.
Kepala Sekolah/
Madrasah wajib merencanakan program pengelolaan pendidik
dan tenaga kependidikan di sekolah/ madrasahnya dengan langkah- langkah
sebagai berikut ;
a.
Dalam
merencanakan program PPTK perlu mengadakan analisa kebutuhan PTK yang
dibutuhkan sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah/ Madrasah yang ada, melakukan penempatan dan pembagian tugas pendidik dan tenaga kependidikan sesuai
kompetensi yang dimiliki dan dibutuhkan.
b.
Perlu
membuat permohonan kebutuhan pendidik dan tenaga
kependidikan yang dibutuhkan kepada pemerintah sesuai kompetensi yang
dibutuhkan.
c.
Perlu
mengadakan evaluasi
penilaian kinerja, pemberian kompensasi kepada pendidk
dan tenaga kependidikan yang berprestasi, dan program pelatihan pendidik dan
tenaga kependidikan untuk meningkatkan kompetensinya di sekolah.
d.
Sekolah perlu
mengadakan penyempurnaan program
pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah setiap tahun agar program
tersebut dapat bermanfaat, efektif dan
efisien scara optimal.
2.
Kepala sekolah/
madrasah wajib merencanakan program memberdayakan
pendidik dan tenaga kependidikan
secara optimal, dengan cara sebagai berikut;
a. Perlu mengadakan identifikasi diskripsi tugas pendidik
dan tenaga kependidikan serta mengkaji struktur organisasi sekolah yang ada
untuk memberdayakan pendidik dan tenaga kependidikan agar lebih meningkat
kinerjanya sehingga dapat berprestasi.
b. Perlu mengadakan penyempurnaan Struktur Organisasi Sekolah yang ada, dibuat benar-benar sesuai dengan pemetaan
kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sekolah tersebut.
3.
Kepala sekolah/madrasah
perlu memiliki kompetensi manajerial dalam penyusunan program pengelolaan
pendidik dan tenaga kependidikan di sekolahnya, agar PTK di sekolahnya dapat
melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan kompetensinya sehingga PTK yang
ada akan berprestasi shingga mutu pendidikan di sekolahnya akan meningkat dan
bermutu.
4.
Kepala sekolah/
madrasah yang telah mengikuti pelatihan
ProDEP tahun 2015 dan telah mempelajari BPU yang menjadi materi pelatihan
khususnya materi PPTK, perlu menyebarluaskan
pengetahuan dan ketrampilannya dalam menyusun
program pengelolaan pendidik dan tenaga pendidik kepada kepala sekolah/ madrasah lain yang tidak mengikuti pelatihan ProDEP
tersebut.
0 komentar:
Post a Comment