Program pengenalan lingkungan sekolah dengan segala kontroversi yang mengikutinya, memaksa pemerintah melalui kementrian Pendidikan membuat peraturan yang ditetapkan dengan nomor 18 tahun 2016, tentang Program Pengenalan Lingkungan Sekolah. Dalam peraturan tersebut telah ditegaskan larangan hal hal yang berbau perpeloncoan yang dilakukan kepada siswa baru, peraturan tersebut juga menegaskan agar P2LS di laksanakan oleh guru bukan kakak kelas /senior. Dengan Dasar tersebut SMP Negeri 1 Dukuhturi melaksanakan P2LS yang langsung ditangani oleh guru.
Ada Hal yang berbeda dalam pelaksanaan tahun ini, yanitu dengan hadirnya unsur TNI dan Polri dalam acara tersebut. TNI dihadirkan untuk peningkatan wawasan kebangsaan dikalangan siswa baru SMP Negeri 1 Dukuhturi karena SMP Negeri 1 Dukuhturi merupakan salah satu sekolah yang berplatform Pendidikan Karakter Kebagsaan. Disamping itu guna pengenalan ketertiban lalu lintas saat berangkat menuju kampus sturi, siswa baru juga diberi wawasan tentang cara berlalu lintas yang baik dan benar. Oleh karena itu P2LS Sturi menghadirkan Polri.
Acara yang berlangsung 3 hari sejak senin, 18 Juli hingga 22 Juli 2016 ini, dibuka dan di tutup langsung oleh Kasek SMP Negeri 1 Dukuhturi. Beliau menegaskan "Bahwa di SMP Negeri 1 Dukuhturi, dalam pelaksanaan P2LS tidak ada lagi unsur perpeloncoan, semua berjalan sesuai prosedur yang telkah ditetapkan, demikian ungkap beliau disela sela kesibukannya memantau P2LS sturi.
0 komentar:
Post a Comment