Pembelajaran demokrasi dikalangan siswa merupakan sesuatu yang perlu terus menerus dilaksanakan, dan dikembangkan. Mengingat fenomena kesewenang wenangan yang terjadi dimasyarakat tak terkecuali para pelajar merupakan potret demokrasi bangsa kita yang sedang mengalami proses perubahan, pertumbuhan dan proses transisi menuju Indonesia maju yang lebih demokratis.
Gagal fahamnya penerapan demokrasi yang tidak diimbangi moralitas bangsa yang berakar pada jiwa rakyat Indonesia merupakan salah satu faktor penyebab dari sekian banyak fenomena yang terjadi pada bangsa kita. Karena sebagian dari masyarakat kita memaknai demokrasi hanya sepotong sepotong saja, tidak secara utuh. Dampak dari gagal fahamnya penerapan demokrasi yang tidak benar, selain fenomena diatas juga terjadinya krisis kepemimpinan. Saat ini banyak putra bangsa yang menjadi pakar pakar hukum, menguasai hukum, tak heran di Indonesia telah lahir produk produk hukum hasil karya pakar pakar hukum kita, tetapi justru menjadi momok bagi pelaksanaan demokrasi kita. Carut marutnya pemilihan umum sebagai implementasi demokrasi kita yang terjadi dewasa ini, melahirkan pemimpin pemimpin yang justru kontra produktif terhadap demokrasi pancasila itu sendiri. Wajar saja Indonesia mengalami krisis kepemimpinan, banyak orang pinter namun sangat sedikit yang memiliki predikat NEGARAWAN.
Fenomena inilah yang harus diwaspadai sebagai ancaman bagi kelangsungan demokrasi pancasila. Menjaga keutuhan demokrasi pancasila dalah tanggung jawab kita semua sebagai warga negara Indonesia. Berangkat dari hal inilah maka dilaksanakan Kegiatan PILKETOS sebagai sarana pembelajaran demokrasi pancasila.
Kegiatan Pilketos SMP Negeri 1 Dukuhturi, tahun 2015 dilaksanakan pada hari senin tanggal, 28 September 2015, pukul 08.00 – 09.30 wib. Acara diawali dengan sambutan pengurus osis, yang disampaikan oleh ketua osis SMP Negeri 1 Dukuhturi Nita Krisdianata. Dalam sambutanya nita mengatakan : Anggap SMP kita ini adalah sebuah Negara, disini yang sesungguhnya di waktu kedepan, buat dan laksanakan program semaksimal mungkin, ikhlas dan jangan banyak mengeluh merupakan dua dari banyak keberhasilan.
Usai sambutan sambutan dilanjutkan dengan orasi visi dan misi calon ketua osis. Kemudian diteruskan dengan pemungutan suara yang dilaksanakan ditiap kelas. Berikut daftar perolehan suara hasil pilketos 2015-2016 :
M Alfin F, 37 suara
Jazilatul N, 68 suara
A. Syaifudin, 25 suara
Dedi Irawan, 56 suara
M Syaeful Anwar 260 suara
Eri Desi H 29 suara
Ayu Diah N 45 suara
Rizki Dwi Fariska 45 suara
Putri Dela 76 suara
Deden Ristanto 186 suara
Dengan demikian pilketos dimenangkan oleh M syaeful anwar.
Berikut ini visi dan misi ketua terpilih :
visi menjadikan SMP N 1 Dukuhturi menjadi Sekolah yang berkualitas, berprestasi, selalu aktif disemua bidang positif, inovatif dan amanah yang kesemuanya berlandaskan Iman dan taqwa Kepada Allah SWT.
Saya juga memiliki berbagai misi kedepan jika saya terpilih menjadi ketua OSIS antara lain :
1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT Tuhan semesta alam dengan
mewujudkan berbagai kegiatan kerohanian dan keagamaan.
2. Menciptakan kader siswa yang cinta identitas serta menjaga nama baik Organisasi.
3. Menciptakan kembali rasa saling menghormati dan menghargai sesama siswa yang telah
semakin menyusut.
4. Menciptakan kembali kesadaran kebersihan lingkungan sekolah.
5. Mengembangkan bakat dan minat siswa melalui kegiatan keorganisasian yang ada.
6. Melanjutkan berbagai kegiatan positif OSIS tahun lalu.
7. Menumbuhkan rasa kekeluargaan santar siswa
8. Meningkatkan kedisiplinan siswa dalam berbagai kegiatan.
9. Menumbuhkembangkan kesadaran dan tanggung jawab para siswa terhadap perkembangan
potensi sekolah dan dirinya sendiri.
10. Mengembangkan kreatifitas, bakat, minat dan potensi siswa melalui kegiatan – kegiatan
Ekstrakurikuler dan berbagai organisasi yang ada.
Melihat antusiasme siswa dalam acara tersebut kepala SMP N 1 Dukuhturi, menyambut baik acara tersebut, Karena meskipun kegiatan ini cenderung menyita waktu namun kenyataanya tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar. menurut beliau mekanisme pemilihan yang seperti ini yang diharapkan.
0 komentar:
Post a Comment