Halal bi halal merupakan suatu kebiasaan yang telah membudaya yang dilakukan oleh umat muslim Indonesia. Di katakan demikian karena memang dari berbagai referensi yang ada saat ini, tradisi Halal bi halal yang juga bisa diartikan sebagai saling maaf maafan ini tidak dijumpai di Negara Arab. Bahkan warga Arab sendiri bertanya tanya ketika itu ada warga Indonesia yang berada di Arab Saudi mengadakan halal bi halal, dan mereka baru memahami jawabannya setelah mendapat penjelasan akan maksud dan makna dari halal bi halal. Kata Halal bi halal sempat juga mendapat sorotan dari warga arab saat itu, terutama tentang penggunaan ungkapan Halal bi Halal sebagai ungkapan pengganti dari kata Silaturrohmi. Mengingat dalamnya makna dari tradisi Halal bi halal ini maka orang arab akhirnya justru mengagumi tradisi halal bi halal.
Istilah Halal bi halal yang juga berarti silaturohmi, mengandung makna yang sangat dalam. Silaturrahmi dapat diartikan sebagai saling bertemu saling memaaf maafan, menyambung tali persaudaraan dan memper erat hubungan persaudaraan. Makna silaturahmi yang demikian itu dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja serta biasa dilakukan oleh umat muslim dlm kehidupan sehari hari.
Kemudian apa perbedaan silaturrahmi dengan Halal bi halal ?
Yang membedakan adalah waktu dan suasananya. Jika Silaturrahmi dapat dilakukan kapan saja dan juga sering dilakukan oleh umat muslim sehingga kesannya biasa-biasa saja, sedangkan Halal bi halal biasanya dilakukan pasca lebaran dan diliputi oleh suasana kesucian hati dan keftrahan jiwa setelah menjalankan ibadah puasa.
Adanya perbedaan penyebutan antara Silatu Rahmi pada hari biasa dan silaturrahmi pasca Lebaran yang lebih dikenal di Indonesia sebagai Halal bi Halal disebabkan pula oleh kemuliaan bulan Ramadhan, Sebagai penghormatan terhadap keutamaan dan kelebihan dari bulan Ramadhan.
Dengan bersilatur rahmi akan menyempurnakan keimanan kepada Allah SWT, terutama jika silatu rahmi yang dijalin benar-benar atas dasar saling menghalalkan dosa-dosa/memaafkan masing-masing dengan ikhlas.oleh karena itu dalam rangka peningkatan keimanan dan ketakwaan keluarga besar SMP Negeri 1 Dukuhturi mengadakan Halal bi halal. Kegiatan ini merupakan tradisi yang telah berakar pada setiap insan Sturi. Sehingga tidaklah heran jika suasana kekeluargaan slalu terbina dengan baik. Itu semua juga karena setiap warga sekolah telah memiliki prinsip "Indahnya Kebersamaan" sehingga dalam istilah Tegalnya disebut sebagai "Sedulur laka musuh bala kabeh"
Acara halal bi halal lebaran 1433 H ini dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 26 Agustus 2012 bertempat di kediaman Bapak Kepala Sekolah SMP N 1 Dukuhturi. Suasana kehangatan dan kekeluargaan yang diliputi dengan kefitrahan jiwa nampak terasa dikalangan warga Sturi. Acara dimulai tepat pukul 10.00 WIB. Acara di awali dengan sambutan Bapak Kepala Sekolah Drs. Alfatah, M.Pd dan sebagai inti acara Sturi menghadirkan Mubaligh muda dari Pedeslohor. Sebagai puncak acara semua warga SMPN 1 Dukuhturi melaksanakan acaran "KUPATAN" yang artinya Ngaku Lepat atau bersalam salaman.
1 komentar:
jadikan anak Sturi mnjadi anak yg berakhlakul karimah dan uswatun khasanah , melalui dgn brbagai cara, salah satunya sprtii halal bihalal ini ...
Maju teruss Sturi ........,
By : Wulansari
kelas : 9D
Post a Comment